Foto : |
Mereka baru saja menikah kurang dari tiga bulan lalu. Baru saja menikmati masa-masa hangat dan indahnya berumah tangga. Namun, keduanya harus berpisah selamanya.
Sebuah kecelakaan maut di Kilometer 41 Jalan Lintas Perawang - Koto Gasib di kampung Pangkalan Pisang, kecamatan Koto Gasib, kabupaten Siak, Sabtu (26/1/2019) memisahkan keduanya.
Paino dilaporkan tewas di tempat saat kejadian, sementara sang istri, Eca, mengalami luka-luka cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Hingga saat ini, Eca disebutkan masih dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan keduanya terjadi saat mereka mengendari sepeda motor Honda Beat berwarna pink BM 3208 YF dengan tujuan ke Pekanbaru.
Namun, tiba di lokasi kejadian, saat korban hendak memotong kendaraan di depannya, sebuah truck BM 8492 SU melintas dan langsung menghantam sepeda motor yang dikendari keduanya.
Tabrakan diduga berlangsung cukup kuat. Karena, kondisi Paino saat ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan, masih tersangkut di sepeda motor.
Sedangkan sang istri, Eca, terlempar sejauh beberapa meter dari sepeda motor yang menyebabkannya mengalami cedera cukup parah dan lngsung dilarikan ke RSUD Arifin Ahmad.
Kapolres Siak AKBP Ahmad David melalui Kasat Lantas Polres Siak AKP A Chandra P yang dikonfirmasi terkait kecelakaan tersebut membenarkan.
Dia menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 11.15 WIB siang.
Pengendara sepeda motor honda Beat BM 3208 YF meninggal di tempat sedangkan penumpangnya Eca dilarikan ke RSUD Arifin Ahmad.
"Kendaraan yang terlibat Honda Beat BM 3208 YF dengan mobil truck Diesel BM 8492 SU," kata dia.
Paino dan Eca tinggal di RT 004/002 kampung Suka Mulya, kecamatan Dayun.
Sementara pengemudi truk bernama Suhendri (28) warga yang tinggal di jalan Hangjebat RT 003 RW 002, kecamatan Mempura.
Akibat kecelakaan itu, Paino meninggal dunia, Eca luka berat dan kerugian materil ditaksir Rp 2 juta.
Ia menambahkan, pengendara sepeda motor Beat (Paino) datang dari arah Simpang Km 11 Buatan menuju arah Perawang atau dari Dayun menuju arah Pekanbaru.
Saat sampai di TKP berusaha mendahului satu unit mobil mini bus yang berada di depannya dengan mengambil badan jalan sebelah kanan.
"Dari arah berlawanan datang satu unit mobil truck colt diesel, karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar maka terjadi kecelakaan lalu lintas," kata dia.Riausky.com
0 Komentar