Foto : |
Petugas bernama Siagian (32), kaget bukan kepalang ketika dia melihat sesosok bayi yang masih lengkap dengan tali pusarnya berada di dalam bungkusan yang baru saja diambilnya.
Spontan, kabar itu pun membuat warga berkerumun di lokasi sebelum polisi mengevakuasi jasad bayi tersebut ke rumah sakit Bhayangkara. Polisi pun masih menyelidiki siapa orangtua bayi tak berdosa itu.
“Saya ngutip sampah di blok E, G dan F. Ada sekitar 31 titik rumah yang sampahnya saya angkut,” kata pria yang tinggal di Jalan Selamat Ketaren, Pancing, persis di depan Unimed.
Menurut Siagian, seusai mengutip sampah dari Komplek Malibu, dia kemudian membawa sampah-sampah itu ke tempat pembuangan sementara di depan komplek CBD.
Di sana, perhatian Siagian tiba-tiba tertuju ke arah sebuah bungkusan plastik kresek warna hitam. Merasa plastik itu menyimpan barang yang bisa dijual, Siagian pun membukanya.
Namun, bukannya barang bekas yang didapat, Siagian, spontan kaget karena di dalam bungkusan ternyata sosok jasad bayi dalam posisi telentang.
“Biasanya kalau udah siap ngutip, aku pilih-pilih dulu sampahnya. Mana tau ada yang bisa dijual ke botot. Jadi pas nyortir sampah, di situ lah ku lihat bayi itu dalam plastik hitam,” jelasnya.
Melihat itu, sontak Siagian pun berteriak hingga memancing warga untuk berkerumun ke lokasi penemuan. Hitungan menit, lokasi pun dipadati warga yang ingin melihat bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu.
“Masih berdarah bayinya bang. Masih baru lahir lah,” sebut Siagian. R Sitompul yang ditemui metro24jam.com di lokasi mengamini keterangan teman Siagian.
“Jam 9 pagi tadi kami kaget. Karena pas hendak membongkar sampah tiba-tiba terlihat di dalam plastik hitam ada bayi perempuan,” kata R Sitompul, Selasa 19/3/2019.
R Sitompul menjelaskan, sebelumnya, sampah itu dibawa Siagian memakai becak di komplek yang berada di Jalan DC Barito. Selanjutnya, Siagian membawa sampah tersebut untuk dibongkar di Jalan Padang Golf.
“Saat hendak dibongkar kami temukan bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dimana, bayi itu kami liat masih ada tali pusatnya ada darah segar. Pas sudah dibongkar, kami langsung menghubungi polisi,” kata R Sitompul seperti dikutip dari Metro24jam.com.
Personel Polsek Medan Baru yang menerima laporan segera tiba bersama tim Inafis Polrestabes Medan di lokasi dan langsung melakukan olah TKP.
Selain polisi, personel Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) pun turut hadir di lokasi. Satu persatu tempat sampah rumah warga yang diangkut Siagian pun kembali diperiksa.
Tak cuma itu, beberapa rekaman CCTV dari rumah-rumah warga yang berada di dekat tumpukan sampah itu pun tak luput dari pemeriksaan petugas. Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah H Tobing melalui Kanit Reskrim Iptu Philip A Purba ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan itu.
“Benar, sudah kita bawa ke Bhayangkara untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ucapnya ditemui di Mapolsek Medan Baru.
Philip juga mengatakan, pihaknya sudah memeriksa rekaman CCTV Komplek Malibu untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan, rekaman cctv juga sudah kita lihat. Nanti kami kabarin untuk jelasnya,” pungkasnya.
0 Komentar