Foto : |
"Jadi saya itu melihat AA itu gemes, pengen mencubit pipi dan pegang dadanya. Saya bukan nafsu, tapi hanya gemes saja," ungkap Dion ketika dibincangi dihadapan Kapolsek dan anggota Polsek Lembak ketika dibincangi, Kamis (21/3/2019).
Menurut Dion, dirinya melakukan perbuatan pencabulan terhadap AA sebanyak dua kali pertama di ruang kelas 5 dan kedua di perpustakaan di hadapan murid-murid yang lainnya.
"Pertama saat usai olahraga jam ganti pakaian, AA saya dekati lalu saya pegang pipinya dan saya ciumi. Dia berontak, lalu saya pegangi payudaranya dan kemudian kemaluannya saya pegang, saat itu ada dua siswi lainnya," katanya seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Dion yang baru delapan bulan berumah tangga dan istri baru hamil empat bulan itu mengaku, ketika ia mencabuli AA siswi lain hanya menyaksikan dan tidak berani melakukan apa-apa.
"Kedua di perpustakaan juga saya pegang payudara dan kemaluannya, waktu itu ramai. AA ini memang dekat dengan saya sehingga saya gemes, saya tidak nafsu tapi saya puas," bebernya.
Lebih lanjut Mardiono menjelaskan, dirinya mulai menjadi honorer di sekolah tersebut sejak Agustus 2018 dan anak didik yang dicabuli hanya satu orang yakni AA, sementara enam lainnya hanya sekedar salah pegang saja.
"Kalau enam siswi lain saya hanya salah pegang payudaranya, rata-rata murid saya dan saya minta maaf karena salah pegang payudara mereka. Itu enam salah pegang bulan ini saja," bantahnya.
Dion menuturkan, ia mendapat kepuasan tersendiri dengan melakukan aksi bejat tersebut dan meminta kepada para murid agar tidak menceritakan hal itu ke guru lain maupun orang tua.
"Memang saya melakukan itu karena istri saya lagi hamil, AA itu dekat dengan saya, sering saya rangkul dan tiap dekat saya selalu gemes, rasanya pingin cubit pipinya terus," katanya dengan ekspresi tangan diborgol ingin mencubit pipi. (za)
sumber : riausky
0 Komentar