Foto
Indragirione.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku belum bisa memastikan soal dalang kerusuhan 22 Mei. Meskipun demikian, ia menyebut itu akan terungkap dalam tempo tak lama lagi.

Sejauh ini, Moeldoko baru menyebut keterlibatan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal (Purn) Soenarko, yang diduga menyelundupkan senjata untuk kerusuhan 22 Mei.


"Jadi tunggu beberapa saat lagi akan terungkap semua," ujarnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/5.


Menurut dia, Polri masih terus mendalami dalang dibalik kerusuhan 22 Mei. Sampai saat ini, kata mantan Panglima TNI itu, pihak kepolisian telah memetakan siapa saja aktor yang bermain dalam peristiwa ini.

"Itu kami dalamin ya, kami memang sudah bisa merumuskan siapa aktor yang mencari senjata. Tetapi di balik senjata ini siapa aktornya, setelah senjata itu (dikirim) kami dalamin," ujar Moeldoko.


Dalam kerusuhan 21-22 Mei lalu terdata delapan korban meninggal yang dihimpun Pemprov DKI Jakarta. Dari semua korban itu, tak semua berasal dari Jakarta. Sementara itu sekitar 700 orang mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit.

Terbaru, Tim khusus pencari fakta yang dibentuk oleh Komnas HAM mengantongi temuan bahwa korban meninggal akibat peluru tajam dalam aksi 22 Mei mencapai 3-4 orang. Tim tersebut sudah berkeliling menemui keluarga dari korban meninggal dan korban luka-luka di RS Tarakan, RS Budi Kemuliaan, RS Polri, dan RS Cipto Mangunkusumo.

Sumber : cnn