Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan Inhil, Junaidi Ismail menyampaikan bahwa kemajuan Pariwisata saat ini sangat penting dalam upaya pembangunan perekonomian dikalangan masyarakat.
"Kemajuan pariwisata sangat penting bagi suatu daerah demi untuk peningkatan ekonomi di masyarakat lokal, ada perlu daya saing pada suatu daerah dilihat dari lingkungan, keselamatan, kesehatan, kebersihan sumber daya manusia, daya saing harga, lingkungan berkelanjutan, serta lainya,"ungkapnya
Menurutnya, peningkatan pembentukan homestay dan pelaku pariwisata sebagai kapasitas peningkatan Pariwisata, diharapkan kedepan penggiat homestay menjadi agen perubahan.
"Serta bisa berkompetensi di masyarakat semoga dapat dilaksanakan dan bermanfaat bagi kita semua,"lanjutnya.
Ia mengharapkan, para peserta bisa berinteraksi dalam upaya memajukan Pariwisata di Inhil.
Dikatakannya juga, terkait kegiatan ini merupakan bentuk terus mendukung peningkatan kepariwisataan di Kabupaten Inhil.
"Salah satu sisi yang bisa dioleh di gerakkan di masyarakat terkait dengan homestay, sebuah kebutuhan melekat di dunia pariwisata, yaitu tempat persinggahan ada tempat penginapan diolah disewakan oleh masyarakat, ada nilai materi pada peluang ini dari sisi ketersedian potensi pariwisata di Kabupaten Inhil,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Disparporabud Inhil, Hj. Erni Yusnita menuturkan bahwa kegiatan ini diikuti 42 orang peserta dari berbagai unsur yang berkaitan dengan dunia kepariwisataan dan utusan-utusan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) seperti Pantai Solop dan Air Terjun 86.
"Kegiatan ini diikuti sebanyak 42 orang dari berbagai unsur yang berkaitan dengan dunia kepariwisataan utusan-utusan dari daerah yang memiliki potensi wisata yang ada di Inhil,"ulasnya.
0 Komentar