Indragirione.com,- Kondisi Gorong-gorong yang rusak mengakibatkan aliran air tersumbat dan tidak dapat mengalir secara lancar.
Hal itulah yang membuat Satgas TMMD segera melakukan renovasi gorong-gorong di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Saat ini kondisi gorong-gorong sangatlah menghawatirkan karena sudah terputus. Sementara tumpukan sampah diatasnya dapat menyumbat aliran air menuju le desa.
Bahkan, kondisi bangunan gorong-gorong yang terputus juga sangat membahayakan warga yang melintas. Warga harus ekstra berhati-hati ketika melewati bangunan setinggi 2 meter dan panjang 5 meter itu. Jika kurang waspada bisa saja warga terperosok dan jatuh kedasar gorong-gorong.
Sebagai langkah awal, perangkat desa setempat melakukan pengecekan kondis bangunan. Puriani memastikan kerusakan kondisi bangunan.
Selanjutnya dilakukan tahapan pemetaan dan perencanaan pembangungan oleh tim satgas TMMD. Gorong-gorong yang telah lama rusak itu akan kembali dibangun.
Sehingga aliran air bisa lancar dan tidak menimbulkan genangan disekitarnya. Dengan dibangunnya gorong-gorong yang rusak itu diharapkan mampu memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat desa.
Tak hanya itu, keberadaan gorong-gorong itu sangat penting untuk mengalirkan air menuju ke desa. Disamping itu, peran sentral gorong-gorong menjadi jembatan jalan desa. "Kondisi gorong-gorong tertutup oleh tumpukan sampah dan ranting pepohonan. Inilah yang menyebabkan aliran air tidak bisa maksimal," ujarnya.(***)
Hal itulah yang membuat Satgas TMMD segera melakukan renovasi gorong-gorong di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Saat ini kondisi gorong-gorong sangatlah menghawatirkan karena sudah terputus. Sementara tumpukan sampah diatasnya dapat menyumbat aliran air menuju le desa.
Bahkan, kondisi bangunan gorong-gorong yang terputus juga sangat membahayakan warga yang melintas. Warga harus ekstra berhati-hati ketika melewati bangunan setinggi 2 meter dan panjang 5 meter itu. Jika kurang waspada bisa saja warga terperosok dan jatuh kedasar gorong-gorong.
Sebagai langkah awal, perangkat desa setempat melakukan pengecekan kondis bangunan. Puriani memastikan kerusakan kondisi bangunan.
Selanjutnya dilakukan tahapan pemetaan dan perencanaan pembangungan oleh tim satgas TMMD. Gorong-gorong yang telah lama rusak itu akan kembali dibangun.
Sehingga aliran air bisa lancar dan tidak menimbulkan genangan disekitarnya. Dengan dibangunnya gorong-gorong yang rusak itu diharapkan mampu memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat desa.
Tak hanya itu, keberadaan gorong-gorong itu sangat penting untuk mengalirkan air menuju ke desa. Disamping itu, peran sentral gorong-gorong menjadi jembatan jalan desa. "Kondisi gorong-gorong tertutup oleh tumpukan sampah dan ranting pepohonan. Inilah yang menyebabkan aliran air tidak bisa maksimal," ujarnya.(***)
0 Komentar