Indragirione.com, - Pemerintah Indragiri Hilir, Riau menyatakan akan segera menyiapkan tempat relokasi pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Terapung, Jalan Yos Sudarso yang terjadi pada Kamis (22/8) lalu.
“Secepatnya kita akan lakukan rapat bersama pedagang terkait musibah kebakaran ini,” ujar Wakil Bupati Indragiri Hilir, Syamsuddin Uti, usai turun langsung meninjau lokasi kebakaran beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kebakaran Pasar Terapung merupakan masalah vital karena menyangkut dengan mata pencarian sebagian besar masyarakat kota Tembilahan.
“Masalah ini akan kita usahakan, tak bisa dilama-lama kan karena menyangkut dengan mata pencarian masyarakat kita,” ujar Wabup dikutip dari antara.com
Dia mengatakan, upaya penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) pada dasarnya sudah dilakukan sejak dulu, karena melanggar peraturan pemerintah tentang larangan pembangunan di bantaran sungai.
“Tindaklanjutnya sudah ada lebih awal agar masyarakat tidak lagi berjualan di tepi sungai. Tapi masalahnya tidak ada kecocokan dengan pihak pedangang yang tetap berkeinginan untuk berjualan di sana. Kita pun merasa sedikit sulit untuk mengatur masalah ini, padahal kita ingin merubah yang terbaik,” ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya perlu adanya komunikasi untuk mencari solusi yang baik melalui rapat dengan melibatkan pedagang.
Terkait rencana tempat sasaran relokasi sementara, diakui Wabup belum bisa dipastikan.
“Kita cari solusi bersama pedagang dulu, bagaimana baiknya baru kita putuskan,” tambahnya.
Sebelumnya, pedagang yang menjadi korban musibah kebakaran telah melakukan rapat musyawarah terkait Tempat Penjualan Sementara (TPS).
Ketua asosiasi PKL Alex Saputra menyatakan, bahwa pihaknya tidak bersedia dipindahkan di pasar Kayu Jati, yakni pasar lain yang ada di Kota Tembilahan. Selanjutnya, pedagang juga meminta agar tempat relokasi pedagang tetap berada di Jalan Yos Sudarso.
Dia bahkan mengatakan siap membangun secara swadaya jika pemda tidak mempunyai dana yang jelas lokasi relokasi tetap di Jalan Yos Sudarso.
"Setelah ini kami langsung mengajukan kepada bapak Bupati Inhil dan DPRD secepatnya." ujar Alex
0 Komentar