Indragirione.com ,- Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono
memastikan jika kemampuan menembak prajuritnya, tetap terpelihara dengan
baik.
Itu dibuktikan ketika mantan Danyonif Raider 500/Sikatan
tersebut, memantau pelaksanaan latihan menembak prajurit Kodim yang
nantinya berlangsung selama dua hari.
“Ada dua jenis senjata yang kita suguhkan. Pertama,
senjata laras panjang dengan jenis SS 1 V3 dan senjata pistol jenis FN
P1,” ujar Letkol Sidik ketika ditemui di lapangan tembak Kecamatan
Mantup, Kabupaten Lamongan. Kamis, 19 September 2019.
Latihan menembak, kata dia, merupakan salah satu program
wajib di kalangan militer guna mengukur skil menembak seorang prajurit.
“Latihan ini kita gelar tiga bulan sekali,” bebernya.
Perintah itu, imbuh Dandim, merupakan suatu program wajib
dari Komando Atas yang harus diterapkan bagi seluruh prajurit, khususnya
Kodim 0812/Lamongan.
“Sehingga, naluri tempur seorang prajurit selalu terasah
dengan baik,” tandasnya.
memastikan jika kemampuan menembak prajuritnya, tetap terpelihara dengan
baik.
Itu dibuktikan ketika mantan Danyonif Raider 500/Sikatan
tersebut, memantau pelaksanaan latihan menembak prajurit Kodim yang
nantinya berlangsung selama dua hari.
“Ada dua jenis senjata yang kita suguhkan. Pertama,
senjata laras panjang dengan jenis SS 1 V3 dan senjata pistol jenis FN
P1,” ujar Letkol Sidik ketika ditemui di lapangan tembak Kecamatan
Mantup, Kabupaten Lamongan. Kamis, 19 September 2019.
Latihan menembak, kata dia, merupakan salah satu program
wajib di kalangan militer guna mengukur skil menembak seorang prajurit.
“Latihan ini kita gelar tiga bulan sekali,” bebernya.
Perintah itu, imbuh Dandim, merupakan suatu program wajib
dari Komando Atas yang harus diterapkan bagi seluruh prajurit, khususnya
Kodim 0812/Lamongan.
“Sehingga, naluri tempur seorang prajurit selalu terasah
dengan baik,” tandasnya.
0 Komentar