Indragirione.com,- Melibatkan seluruh komponen masyarakat, Kodim
0812/Lamongan gencar mensosialisasikan gerakan anti vandalism. Itu
terlihat ketika personel di bawah kendali Letkol Inf Sidik Wiyono
tersebut, menggelar karya bakti bersama yang dipusatkan di Jalan
Panglima Sudirman, tepatnya di patung Kadet Soewoko Kabupaten Lamongan.
Kamis, 5 September 2019.
Perwira Seksi Teritorial Kodim, Lettu Inf Sobar Atnanto
mengatakan jika gerakan yang digagas oleh Kodim tersebut, merupakan
bentuk kepedulian TNI terhadap perkembangan bangsa dan negara.
“Monumen Kadet Soewoko ini merupakan bukti jika gerakan
vandalisme sangat ditentang keberadaannya,” ujarnya.
Terpisah, Dandim 0812/Lamongan menuturkan jika keberadaan
kegiatan tersebut, dinilai mampu membawa perubahan yang sangat positif
ke masyarakat, terlebih dalam menanamkan jiwa patriotisme dan
nasionalisme.
Sebab, ujar almamater Akademi Militer tahun 2001 ini,
seiring pesatnya perkembangan teknologi saat ini, sangat berdampak
terhadap karakteristik nasionalisme di dalam diri masyarakat, terlebih
para pemuda.
“Gerakan anti vandalism itu, juga melibatkan pemuda di
Kabupaten Lamongan. Kita ingin rasa nasionalisme dan patriotisme bisa
tertanam di dalam diri mereka,” ujar Sidik.(Za)
0812/Lamongan gencar mensosialisasikan gerakan anti vandalism. Itu
terlihat ketika personel di bawah kendali Letkol Inf Sidik Wiyono
tersebut, menggelar karya bakti bersama yang dipusatkan di Jalan
Panglima Sudirman, tepatnya di patung Kadet Soewoko Kabupaten Lamongan.
Kamis, 5 September 2019.
Perwira Seksi Teritorial Kodim, Lettu Inf Sobar Atnanto
mengatakan jika gerakan yang digagas oleh Kodim tersebut, merupakan
bentuk kepedulian TNI terhadap perkembangan bangsa dan negara.
“Monumen Kadet Soewoko ini merupakan bukti jika gerakan
vandalisme sangat ditentang keberadaannya,” ujarnya.
Terpisah, Dandim 0812/Lamongan menuturkan jika keberadaan
kegiatan tersebut, dinilai mampu membawa perubahan yang sangat positif
ke masyarakat, terlebih dalam menanamkan jiwa patriotisme dan
nasionalisme.
Sebab, ujar almamater Akademi Militer tahun 2001 ini,
seiring pesatnya perkembangan teknologi saat ini, sangat berdampak
terhadap karakteristik nasionalisme di dalam diri masyarakat, terlebih
para pemuda.
“Gerakan anti vandalism itu, juga melibatkan pemuda di
Kabupaten Lamongan. Kita ingin rasa nasionalisme dan patriotisme bisa
tertanam di dalam diri mereka,” ujar Sidik.(Za)
0 Komentar