Indragirione.com,- Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P.B resmi
mengakhiri lomba komsos kreatif yang ditujukan bagi para pelajar se-Jawa
Timur.
Melalui amanat yang dibacakannya, Pangdam mengatakan jika
perlombaan yang digagas oleh Staf Teritorial Kodam itu, digelar guna
membangun soliditas, solidaritas dan menumbuhkan semangat Persatuan dan
Kesatuan di dalam diri para pelajar.
“Upaya itu, untuk meningkatkan jiwa kebangsaan dalam
bingkai NKRI,” tegas Pangdam melalui amanat penutupan lomba komsos
kreatif di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Selasa,
17 September 2019 siang.
Tidak hanya itu, mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya itu
menegaskan jika kemenangan dalam perlombaan itu, bukanlah suatu tujuan
utama. Akan tetapi, aktualisasi kembali semangat juang dan ide kreatif
para peserta, merupakan hal utama yang diinginkan oleh pihak Kodam
selama berlangsungnya event tersebut.
“Kegiatan lomba seperti ini merupakan agenda penting untuk
dilaksanakan karena bernilai positif, yaitu dalam rangka menggali dan
mengembangkan bakat para generasi penerus bangsa,” jelasnya. “Maka
dari itu, kalah atau menang dalam lomba ini, bukanlah yang utama. Namun,
yang diutamakan adalah nilai-nilai semangat dan rasa solidaritas para
peserta,” imbuh Jenderal Bintang Dua kelahiran Kota Surabaya ini.
Untuk diketahui, terdapat beberapa kategori perlombaan dalam
event tersebut. Selain perlombaan fotografer, pihak Kodam juga membuka
perlombaan Tari Remo, salah satu tari khas masyarakat Jawa Timur.
Untuk lomba Tari Remo, di peringkat pertama berhasil
diduduki oleh para pelajar dari perwakilan Kodim 0807/Tulungagung. Di
peringkat kedua, diraih oleh peserta dari perwakilan Kodim
0821/Lumajang, dan di peringkat ketiga telah diisi oleh pelajar dari
pewakilan Kodim 0815/Mojokerto.za
mengakhiri lomba komsos kreatif yang ditujukan bagi para pelajar se-Jawa
Timur.
Melalui amanat yang dibacakannya, Pangdam mengatakan jika
perlombaan yang digagas oleh Staf Teritorial Kodam itu, digelar guna
membangun soliditas, solidaritas dan menumbuhkan semangat Persatuan dan
Kesatuan di dalam diri para pelajar.
“Upaya itu, untuk meningkatkan jiwa kebangsaan dalam
bingkai NKRI,” tegas Pangdam melalui amanat penutupan lomba komsos
kreatif di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Selasa,
17 September 2019 siang.
Tidak hanya itu, mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya itu
menegaskan jika kemenangan dalam perlombaan itu, bukanlah suatu tujuan
utama. Akan tetapi, aktualisasi kembali semangat juang dan ide kreatif
para peserta, merupakan hal utama yang diinginkan oleh pihak Kodam
selama berlangsungnya event tersebut.
“Kegiatan lomba seperti ini merupakan agenda penting untuk
dilaksanakan karena bernilai positif, yaitu dalam rangka menggali dan
mengembangkan bakat para generasi penerus bangsa,” jelasnya. “Maka
dari itu, kalah atau menang dalam lomba ini, bukanlah yang utama. Namun,
yang diutamakan adalah nilai-nilai semangat dan rasa solidaritas para
peserta,” imbuh Jenderal Bintang Dua kelahiran Kota Surabaya ini.
Untuk diketahui, terdapat beberapa kategori perlombaan dalam
event tersebut. Selain perlombaan fotografer, pihak Kodam juga membuka
perlombaan Tari Remo, salah satu tari khas masyarakat Jawa Timur.
Untuk lomba Tari Remo, di peringkat pertama berhasil
diduduki oleh para pelajar dari perwakilan Kodim 0807/Tulungagung. Di
peringkat kedua, diraih oleh peserta dari perwakilan Kodim
0821/Lumajang, dan di peringkat ketiga telah diisi oleh pelajar dari
pewakilan Kodim 0815/Mojokerto.za
0 Komentar