Indragirione.com ,- Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B,
resmi menutup berlangsungnya pelatihan bela negara bagi mahasiwa baru
Universitas Merdeka Malang tahun akademik 2019-2020.
Dikatakan Pangdam, keberhasilan selama berlangsungnya
pelatihan bela negara itu, tak terlepas dari kesungguhan dan usaha para
peserta bela negara.
“Maka dari itu, saya berharap kesempatan untuk menuntut
ilmu di Unmer Malang, jangan disia-siakan. Semoga, pelatihan bela negara
ini bisa dijadikan dasar untuk menyongsong masa depan,” ujar Pangdam.
Rabu, 4 September 2019.
Dijelaskan Pangdam, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dalam era revolusi industry 4.0 saat ini, semua mahasiswa diminta untuk
menyadari dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan
secara proaktif dan responsif.
“Oleh sebab itu, saya mengajak para mahasiswa baru Unmer,
untuk selalu berusaha menggali ilmu pengetahuan, serta melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Itu untuk terwujudnya cita-cita bangsa, yaitu
masyarakat yang bersatu, sejahtera, aman, adil dan makmur,” jelas
mantan Wakil Gubernur Akademi Militer ini.
Jenderal Bintang Dua kelahiran Kota Surabaya itu menambahkan
jika dinamika yang timbul seperti saat ini, menunjukkan jika situasi dan
kondisi belum sepenuhnya kondusif dan masih dihadapkan pada berbagai
permasalahan yang timbul dalam kehidupan beragama, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
“Di lain pihak, aspek stabilitas nasional sangat
diperlukan dan harus kita pelihara demi suksesnya program-program dalam
pembangunan nasional,” pinta Pangdam.
Mencermati kondisi tersebut, imbuh Mayjen Wisnoe, dirinya
berharap peran seluruh komponen bangsa, khususnya para mahasiswa baru,
agar berpikir jernih dalam menyikapi berbagai permasalahan maupun
informasi yang timbul di masyarakat dan berpotensi memecah belah
persatuan dan kesatuan.
“Pelatihan bela negara bagi mahasiswa baru seperti saat
ini, sangat penting dan strategis. Mengingat, para mahasiswa merupakan
bagian dari salah satu komponen intelektual bangsa,” tegasnya.
“Diharapkan, mahasiswa baru ini bisa berperan aktif dalam membangun
negeri, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
dilandasi nilai-nilai moral, serta akhlak yang berwawasan kebangsaan,
sekaligus cinta tanah air,” imbuh Mayjen TNI Wisnoe, P. B.(ZA)
resmi menutup berlangsungnya pelatihan bela negara bagi mahasiwa baru
Universitas Merdeka Malang tahun akademik 2019-2020.
Dikatakan Pangdam, keberhasilan selama berlangsungnya
pelatihan bela negara itu, tak terlepas dari kesungguhan dan usaha para
peserta bela negara.
“Maka dari itu, saya berharap kesempatan untuk menuntut
ilmu di Unmer Malang, jangan disia-siakan. Semoga, pelatihan bela negara
ini bisa dijadikan dasar untuk menyongsong masa depan,” ujar Pangdam.
Rabu, 4 September 2019.
Dijelaskan Pangdam, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dalam era revolusi industry 4.0 saat ini, semua mahasiswa diminta untuk
menyadari dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan
secara proaktif dan responsif.
“Oleh sebab itu, saya mengajak para mahasiswa baru Unmer,
untuk selalu berusaha menggali ilmu pengetahuan, serta melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Itu untuk terwujudnya cita-cita bangsa, yaitu
masyarakat yang bersatu, sejahtera, aman, adil dan makmur,” jelas
mantan Wakil Gubernur Akademi Militer ini.
Jenderal Bintang Dua kelahiran Kota Surabaya itu menambahkan
jika dinamika yang timbul seperti saat ini, menunjukkan jika situasi dan
kondisi belum sepenuhnya kondusif dan masih dihadapkan pada berbagai
permasalahan yang timbul dalam kehidupan beragama, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
“Di lain pihak, aspek stabilitas nasional sangat
diperlukan dan harus kita pelihara demi suksesnya program-program dalam
pembangunan nasional,” pinta Pangdam.
Mencermati kondisi tersebut, imbuh Mayjen Wisnoe, dirinya
berharap peran seluruh komponen bangsa, khususnya para mahasiswa baru,
agar berpikir jernih dalam menyikapi berbagai permasalahan maupun
informasi yang timbul di masyarakat dan berpotensi memecah belah
persatuan dan kesatuan.
“Pelatihan bela negara bagi mahasiswa baru seperti saat
ini, sangat penting dan strategis. Mengingat, para mahasiswa merupakan
bagian dari salah satu komponen intelektual bangsa,” tegasnya.
“Diharapkan, mahasiswa baru ini bisa berperan aktif dalam membangun
negeri, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
dilandasi nilai-nilai moral, serta akhlak yang berwawasan kebangsaan,
sekaligus cinta tanah air,” imbuh Mayjen TNI Wisnoe, P. B.(ZA)
0 Komentar