Indragirione.com, - AP (18) tak berkutik. Polisi membekuk remaja asal Kelurahan Uma Sima Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu, Jumat, 13 September 2019. Dia menghabisi Olive, pacarnya. Turut ditangkap LH (17), rekan AP yang membantu membakar jasad korban.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Purnama seperti dilansir Viva, membeber kronologi kejadian.
Kamis, 18 September 2019. AP menghubungi Olive. Mereka janjian ketemu di sebuah rumah kosong di Kelurahan Brangbiji, Kecamatan Sumbawa, NTB.
Pelaku dan korban sempat berhubungan badan di rumah kosong itu. Usai menuntaskan birahi, AP lalu mengungkit perselingkuhan korban dengan cowok lain.
Tentu saja korban menyangkal. Keduanya lalu cekcok. Karena amarah yang meledak, AP mencekik leher korban. Olive tewas kehabisan napas.
Panik melihat kekasihnya tewas, AP lalu menghubungi teman sekolahnya, LH. Dia meminta LH membantu menghilangkan jejak kasus pembunuhan tersebut.
Atas saran LH, AP lalu membeli bensin dan karung untuk membungkus jasad korban. Korban kemudian dibawa ke daerah Brangbiji. Di situ LH membakar sebuah tutup botol yang ditusuk kayu. Setelah itu pelaku AH menyulutkan api karung yang berisi jasad korban. Setelah terbakar, kedua pelaku meninggalkan lokasi tersebut.
Jasad korban kemudian ditemukan di sebuah lahan di Kelurahan Brangbiji, Kecamatan Sumbawa, pada 13 September 2019.
Setelah dilakukan autopsi, jenazah tersebut diketahui adalah Olive. Polisi kemudian bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan dua terduga pelaku.
“Dari hasil interogasi, AP mengakui bahwa dia yang membunuh Olive. Motifnya sakit hati, karena Olive yang adalah kekasihnya, berselingkuh dengan pria lain,” ujar Purnama.
sumber : pojoksatu
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Purnama seperti dilansir Viva, membeber kronologi kejadian.
Kamis, 18 September 2019. AP menghubungi Olive. Mereka janjian ketemu di sebuah rumah kosong di Kelurahan Brangbiji, Kecamatan Sumbawa, NTB.
Pelaku dan korban sempat berhubungan badan di rumah kosong itu. Usai menuntaskan birahi, AP lalu mengungkit perselingkuhan korban dengan cowok lain.
Tentu saja korban menyangkal. Keduanya lalu cekcok. Karena amarah yang meledak, AP mencekik leher korban. Olive tewas kehabisan napas.
Panik melihat kekasihnya tewas, AP lalu menghubungi teman sekolahnya, LH. Dia meminta LH membantu menghilangkan jejak kasus pembunuhan tersebut.
Atas saran LH, AP lalu membeli bensin dan karung untuk membungkus jasad korban. Korban kemudian dibawa ke daerah Brangbiji. Di situ LH membakar sebuah tutup botol yang ditusuk kayu. Setelah itu pelaku AH menyulutkan api karung yang berisi jasad korban. Setelah terbakar, kedua pelaku meninggalkan lokasi tersebut.
Jasad korban kemudian ditemukan di sebuah lahan di Kelurahan Brangbiji, Kecamatan Sumbawa, pada 13 September 2019.
Setelah dilakukan autopsi, jenazah tersebut diketahui adalah Olive. Polisi kemudian bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan dua terduga pelaku.
“Dari hasil interogasi, AP mengakui bahwa dia yang membunuh Olive. Motifnya sakit hati, karena Olive yang adalah kekasihnya, berselingkuh dengan pria lain,” ujar Purnama.
sumber : pojoksatu
0 Komentar