Foto : 
Indragirione.com – Kecaman dan sorotan publik tertuju pada puisi doa Neno Warisman yang dibacakan di panggung Munajat 212 di Monas, Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Alasannya, puisi doa Neno Warisman itu dianggap menantang dan mengancam Allah SWT.
Kecaman demi kecaman pun terus berdatangan. Kali ini dari salah satu pendiri Alumni 212, Faizal Assegaf.
Menurut aktivis 98 itu, Neno tak lebih dari seorang perempuan yang termasuk golongan ‘sumbu pendek’.
“Astagfirullah…. inilah doa penyesatan kepada kaum muslim yang dilakukan oleh Neno Warisman alias “Srikandi Sumbu Pendek”” tulisnya melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (22/2/2019).
Neno Warisman membacakan doa puisi di panggung Munajat 212
Neno Warisman membacakan doa puisi di panggung Munajat 212
Ketua LSM Progres 98 ini menegaskan, bahwa apa yang terlontar dari mulut Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu sebagai sebuah hal yang biadab.
“Sangat biadab,” tegasnya.
Ia juga menganggap, Neno telah menodai kesucian Islam dan memperkosanya demi kepentingan politik.
“Kesucian agama Islam diperkosa oleh birahi politik & kebencian yang super bejat!” tutupnya dengan menyertakan #NenoMengancamAllah.

Video terlekat
Astagfirullah.... inilah doa penyesatan kepada kaum muslim yg dilakukan oleh Neno Warisman alias "Srikandi Sumbu Pendek".

Sangat biadab, kesucian agama Islam diperkosa oleh birahi politik & kebencian yg super bejat!
1.088 orang memperbincangkan tentang ini