Foto : |
Bagaimana tidak, usai mengikuti upacara tersebut, seluruh personel diminta untuk berkumpul di Aula Makorem. Setiba di Aula, prajurit dan PNS Korem pun diminta untuk menyetorkan masing-masing urine. “Kurang lebih ada 100 orang yang kita lakukan pemeriksaan urine,” ujar Pasi Intel Korem, Mayor Arh Simorangkir.
Ia menegaskan, upaya itu dilakukan guna meminimalisir adanya peredaran gelap narkoba dan narkotika di Satuan TNI-AD, khususnya di lingkungan Korem. “Kalau sampai ada, resiko jelas. Pecat,” tegasnya.
Bahkan, dalam pengecekan tersebut, pihak Korem juga mendatangkanDr. Thiba Dina, salah satu tim kedokteran dari Rumkit TK III Brawijaya.
Selama berlangsungnya pengecekan itu, tak hanya diikuti oleh prajurit dan PNS Korem saja. Namun, beberapa prajurit dari Satuan di wilayah teritorial Korem 084/Bhaskara Jaya, juga tak luput dari pemeriksaan urine yang berlangsung di Aula tersebut.
“Ada juga dari Satuan Denpal dan beberapa prajurit dari Satuan lainnya,” tuturnya.
Alhasil, usai dilakukan pemeriksaan, tak ditemukan satupun prajurit maupun PNS Korem yang terbukti mengkonsumsi narkoba. “Sudah kami cek, tidak ada yang positif menggunakan narkoba,” bebernya.
0 Komentar