Foto : |
Upaya itu, terlihat ketika orang nomor satu di tubuh Makodam Brawijaya itu, berkunjung ke Makodim 0825/Banyuwangi, Situbondo dan Makodim Probolinggo, Senin, 18 Maret 2019.
Dalam kunjungannya itu, Pangdam menekankan seluruh personelnya untuk tetap bersikap netral selama berlangsungnya Pileg dan Pilpres mendatang. “Prajurit TNI, harus netral. Netralitas, harga mati,” jelas Jenderal kelahiran Kota Surabaya ini.
Selama proses pemilihan itu, dirinya telah menyiapkan setidaknya puluhan ribu prajurit TNI yang terdiri dari Matra Laut, Darat dan Udara.
“Dari Angkatan Darat, sekitar empat belas ribu. Angkatan Laut, dua ribu lima ratus dan Udara ada seribu personel,” ungkapnya.
Puluhan ribu prajurit TNI itu, kata Pangdam, nantinya bertugas untuk mem-back up pihak Kepolisian dalam upaya pengamanan selama berlangsungnya pemilihan mendatang. “Tugasnya mem-back up Kepolisian, dan membantu pemerintah mensukseskan pesta demokrasi 5 tahunan." bebernya.
0 Komentar