Indragirione.com, – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs HM Wardan MP meresmikan Gedung PAUD Kasih Ibu dan Rumah Tahfidz Al-Falah Desa Danau Pulai Indah Kecamatan Kempas, Rabu (18/9/2019). Bertempat di Halaman PAUD Kasih Ibu, sebelumnya dilaksanakan pelantikan Pengurus PMI Kecamatan Kempas oleh Ketua PMI Inhil, Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME.
Pendirian rumah tahfidz adalah program prioritas Kabupaten Inhil yang dimulai pada tahun 2019 ini. Bupati menegaskan seluruh desa dan kelurahan di Inhil wajib memiliki 1 rumah tahfidz yang dikelola oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan.
“Rumah tahfidz yang saya maksudkan tidak mesti pembangunan baru, yang penting ada minimal 1 rumah tahfidz yang dimaksimalkan pengelolaannya oleh pemerintah desa dan kelurahan. Melalui anggaran yang ditiitpkan di program DMIJ Plus Terintegrasi ada dianggarkan untuk menunjang operasional rumah tahfidz ini,” urai Bupati Agamis ini.
Dirinya juga meningatkan agar peresmian rumah tahfidz bukan hanya sekedar acara seremonial belaka. “Saya ingin program ini dapat dilaksanakan dengan betul-betul. Anak-anak kita tolong diarahkan untuk mengikuti kegiatan rumah tahfidz ini. Ini saya buat karena keresahan saya akan permasalahan remaja saat ini. Dengan kita menanamkan nilai-nilai Qurani sedini mungkin pada anak-anak kita, saya harap kita mampu mencetak generasi Qurani,” paparnya.
Anak-anak berbakat di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Inhil, dikatakan Bupati akan dikumpulkan untuk dibina di Islamic Centre Kabupaten Inhil. “Kader-kader hafidz dan hafidzah yang kita persiapkan ini kita harapkan tajwidnya benar, bacaannya bagus, hapal Al-Quran dan menanamkan nilai-nilai Al-Quran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Setiap desa diambil satu anak yang betul-betul berbakat yang akan kita bina di Kampung Qurani. Semua cabang perlombaan MTQ kita lakukan pembinaan dan kita lakukan pemusatan pengembangan tilawatil Quran nanti di Islamic Center,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu pula Bupati berharap masyarakat bersabar dengan kabut asap yang sedang melanda Kabupaten Inhil saat ini. “Ini adalah cobaan, saya harap kita semua tetap menjaga kesehatan. Pakai masker kalau keluar rumah, dan sebisa mungkin hindari aktivitas di luar rumah,” himbaunya.
Pemimpin Negeri Hamparan Kelapa ini menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan langkah penanggulangan bencana ini. Selain itu disebutkannya pula petugas selalu siaga memadamkan titik api yang terjadi di beberapa kecamatan.
“Adapun tindakan yang telah dilakukan adalah pembagian masker dan oxigen portabel kepada petugas, pembuatan posko-posko dampak karlahut dan pembentukan organisasi Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap kecamatan dan terakhir melakukan komunikasi intebsif kepada instansi vertikal kepada pihak terkait,” pungkasnya.
Ia berpesan agar masyarakat tidak segan melapor dan minta pelayanan ke posko-posko karlahut tersebut karena memang diperuntukkan bagi masyarakat secara gratis,"Jelasnya.(humas)
Pendirian rumah tahfidz adalah program prioritas Kabupaten Inhil yang dimulai pada tahun 2019 ini. Bupati menegaskan seluruh desa dan kelurahan di Inhil wajib memiliki 1 rumah tahfidz yang dikelola oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan.
“Rumah tahfidz yang saya maksudkan tidak mesti pembangunan baru, yang penting ada minimal 1 rumah tahfidz yang dimaksimalkan pengelolaannya oleh pemerintah desa dan kelurahan. Melalui anggaran yang ditiitpkan di program DMIJ Plus Terintegrasi ada dianggarkan untuk menunjang operasional rumah tahfidz ini,” urai Bupati Agamis ini.
Dirinya juga meningatkan agar peresmian rumah tahfidz bukan hanya sekedar acara seremonial belaka. “Saya ingin program ini dapat dilaksanakan dengan betul-betul. Anak-anak kita tolong diarahkan untuk mengikuti kegiatan rumah tahfidz ini. Ini saya buat karena keresahan saya akan permasalahan remaja saat ini. Dengan kita menanamkan nilai-nilai Qurani sedini mungkin pada anak-anak kita, saya harap kita mampu mencetak generasi Qurani,” paparnya.
Anak-anak berbakat di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Inhil, dikatakan Bupati akan dikumpulkan untuk dibina di Islamic Centre Kabupaten Inhil. “Kader-kader hafidz dan hafidzah yang kita persiapkan ini kita harapkan tajwidnya benar, bacaannya bagus, hapal Al-Quran dan menanamkan nilai-nilai Al-Quran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Setiap desa diambil satu anak yang betul-betul berbakat yang akan kita bina di Kampung Qurani. Semua cabang perlombaan MTQ kita lakukan pembinaan dan kita lakukan pemusatan pengembangan tilawatil Quran nanti di Islamic Center,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu pula Bupati berharap masyarakat bersabar dengan kabut asap yang sedang melanda Kabupaten Inhil saat ini. “Ini adalah cobaan, saya harap kita semua tetap menjaga kesehatan. Pakai masker kalau keluar rumah, dan sebisa mungkin hindari aktivitas di luar rumah,” himbaunya.
Pemimpin Negeri Hamparan Kelapa ini menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan langkah penanggulangan bencana ini. Selain itu disebutkannya pula petugas selalu siaga memadamkan titik api yang terjadi di beberapa kecamatan.
“Adapun tindakan yang telah dilakukan adalah pembagian masker dan oxigen portabel kepada petugas, pembuatan posko-posko dampak karlahut dan pembentukan organisasi Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap kecamatan dan terakhir melakukan komunikasi intebsif kepada instansi vertikal kepada pihak terkait,” pungkasnya.
Ia berpesan agar masyarakat tidak segan melapor dan minta pelayanan ke posko-posko karlahut tersebut karena memang diperuntukkan bagi masyarakat secara gratis,"Jelasnya.(humas)
0 Komentar