Foto : |
Indragirione.com - Setelah sempat melarikan diri beberapa jam, pelaku pembunuhan sadis di Bengkulu, Romi Sepriawan (30) akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Kepada polisi, Romi mengakui membunuh istrinya, Erni Susanti (29). Romi penggal leher leher Susanti dan membelah perutnya yang tengah hamil tua.
Ia mengeluarkan bayinya dari perut Erni dan meletakkannya di dekat jendela. Selanjutnya, Romi memberitahukan kepada tetangganya bahwa Susanti baru saja melahirkan.
Romi mengaku membunuh istrinya lantaran kesal tak diberi tahu password HP milik sang istri.
Menurut Romi, sudah empat bulan kerap cekcok dengan Erni lantaran tak diberitahu password HP milik korban.
“Kami ribut sekitar 4 bulanan, masalah pertamanya HP. Jadi HP dia tuh seperti ada menyimpan pakai kode. Terus saya bilang apa (kenapa HP pakai password), jujur aja,” katanya seperti dikutip dari Pojoksatu.id.
Kekesalan Romi semakin memuncak lantaran setiap kali menanyakan password HP, dia selalu dicuekin oleh. Bahkan, korban langsung masuk ke dalam kamar setiap kali ditanya soal password HP.
“Pas aku ngomong baik-baik, dia tinggalin aku masuk kamar. Saya sebenarnya mau tanya kan. Terus masalah seperti itulah kami itu, tidak ada masalah lain,” tambahnya.
“Setiap saya ajak ngobrol begitu, dia pasti masuk ke kamar. Tidak pernah dia jelaskan. Atau tunggu saya dulu biar saya ngomel sedikit,” pungkasnya.
Puncaknya pada Kamis pagi, 21 Februari 2019. Romi dan Erni yang sedang hamil tua, bertengkar hebat. Akhirnya pelaku keluar rumah untuk meminjam parang milik tetangga dengan alasan ingin mengupas kelapa muda.
Romi kemudian kembali ke rumahnya sambil menenteng parang. Ia masuk ke dalam kamar membawa parang. Ia meletakkan parang tersebut di atas kasur dengan ditutupi selimut.
Mendengar suaminya masuk ke dalam kamar, Erni yang sedang berbaring di tempat tidur langsung terbangun. Cekcok antara korban dengan pelaku kembali terjadi.
Akhirnya, Romi langsung mengambil parang yang diletakkan di balik selimut. Tanpa belas kasih, pelaku menebas leher korban, kemudian membelah perutnya.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di Jalan Irian, Gang Lambau, RT 4, Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu, Kamis (21/2) sekitar pukul 12.30 WIB.
Beruntung bayi korban langsung diselamatkan warga setempat. Bayi malang itu dibawa ke klinik bidan, kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Jitra.
“Bayinya selamat, tapi saya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak,” jelas bidan yang menyelamatkan bayi korban.
Kapolres Bengkulu Kota AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban sedang hamil tua saat dihabisi pelaku.
“Korban ini sedang hamil tua, usia kehamilannya sekitar 8 bulanan,” ucap kapolres kepada wartawan.
Ia menambhkan, pelaku telah diamankan polisi. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di.
“Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk kepentingan proses hukum selanjutnya,” pungkasnya. (za)
0 Komentar