Foto ; 
Indragirione.com - Chandra, pemuda asal Sumber Sari, Kecamatan Pasir Penyu, Indragiri Hulu dan sahabatnya, Qori Wulandari menjadi korban begal Jumat (25/01) lalu.

Keduanya menjadi korban pemukulan menggunakan linggis oleh seorang pria berpenutup wajah saat melintas di jalan Alternatif Pematang Reba-Pasir Penyu.

Kepala Chandra sempat beberapa kali dihantam pelaku menggunakan senjata linggis. Sementara Qori, sempat dikejar oleh pelaku saat hendak meminta pertolongan warga.

Qori selamat setelah berhasil memanggil warga tidak jauh dari tempat tinggal Candra. Sementara Candra, hrus bergulat dengan pelaku sebelum akhirnya pelaku memutuskan melarikan diri saat dikepung warga.

Peristiwa tersebut dijelaskan Chandra terjadi  pada Jumat malam. Saat itu dia dan sahabatnya Qori bru pulng dari pematang reba hendak menuju ke Pasir Penyu.

Tiba-tiba saja, pelaku yng mengenakan penutup wajah keluar dari semak-semak dan pepohonan sembari berteriak menghardik dan memukul kepala korban dengan linggis.

Karena kaget, Chandra dan Qori terjatuh dari sepeda motor Honda Beat berwarna merah yang mereka gunakan. Situasi itu dimanfaatkan pelaku untuk menyerang Candra. Pelaku sempat beberapa kali melayangkan linggis ke kepala Chandra. Untuk mempertahankan diri, Chndra pun menangkis pukulan besi linggis itu paki tangan hingga mengalami luka-luka cukup parah.

Syukurnya, saat itu, beberapa pemuda melihat aksi begal itu. Mereka mendekati lokasi penyerangan yang membuat pelaku akhirnya melarikan diri membawa lari sepeda motor milik Qori.

Pelaku sempat terjatuh beberapa kali dari sepeda motor, namun, kawanan pemuda itu tak berani mendekat karena pelaku membawa senjata.

Setelah pelaku pergi membawa lari sepeda motor milik Qori, barulah Chandra diselamatkan warga dan mlaporkan aksi begal itu kepada aparat kepolisian.

Ternyata tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk pelaku. Tak sampai 24 jam, pelaku ditangkap anggota Polsek Pasir Penyu.

Polisi berhasil menangkap Abdiansyah Putra (27), warga Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu.

Kegeraman Chandra memuncak setelah polisi mempertemukannya dengan pelaku. Chandra kaget, karena ternyata pelaku begal tak lain adalah sahabatnya semasa kecil dan masih bertetangga satu sama lain dengan jarak rumah hanya 100 meter.

“Saya kenal dengan dia (Abdiansyah Putra, red) dari kecil. Tapi kami gak pernah satu permainan. Jarak umur saya dengan dia juga masih dekat,” kata korban.

Ketika mereka dipertemukan oleh petugas kepolisian di Polsek Pasir Penyu, pelaku sempat meminta maaf kepada korban.

“Ia meminta maaf dan mengaku nyesal sama saya. Dia bilang kalau saja aku tahu itu kau, gak mungkin aku lakukan itu,” ungkap Chandra.

Kapolsek Pasir Penyu Kompol Dwi Kormal melalui Kanit Reskrim Iptu Jose Rizal menyebutkan, pelaku sudah pernah dihukum dalam kasus serupa.

Namun ia kembali berulah alasannya untuk mendapatkan uang.

Jose Rizal mengimbau kepada warga Pasir Penyu agar menghindari tempat-tempat sepi dan minim penerangan.(za)