Syamsuddin Uti dalam sambutannya menyampaikan bahwa program satu desa/kelurahan satu rumah tahfidz adalah untuk menjadikan Inhil sebagai ladang santri-santriwati.
"Saya terharu sekali bahwa di Desa Belantaraya ini ada tokoh masyarakat yakni, H Marzuki yang telah menghibahkan tanah beserta bangunannya untuk Rumah Tahfidz padahal program ini bari saja lounching. Untuk itu, Saya mewakili pemerintah kabupaten Indragiri Hilir mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas kepedulian H Marzuki," kata Wabup.
Wabup juga mengingatkan kepada kepala desa untuk betul-betul menjalankan program Ini. " Kepada kepala desa dan camat bahwa kegiatan ini harus didorong. Jangan main-main, karena kita ingin Inhil menjadi lebih baik lagi kedepan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Belantaraya Hasbullah mengucapkan terima kasih atas kesediaan Wakil Bupati, Syamsuddin Uti untuk membuka Rumah Tahfidz Raudhatul Qur'an.
"Kami pemerintah desa Belantaraya siap menjalankan program ini dengan sebaik-baiknya. Kami juga berharap kepada pak Wabup untuk terus memberikan arahan dan mengingatkan kami," kata Hasbullah.
Dalam kesempatan itu, Hasbullah juga mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat desa belantaraya, H Marzuki yang telah menghibah tanah beserta gedung untuk rumah tahfidz.
"Belajar dari kepedulian pak Marzuki ini, kami bersama para pengusaha di Desa Belantaraya sepakat untuk memberikan bantuan khusus bagi santri-santriwati yang bisa menghapal 30 jus akan dibantu pendidikan hingga perguruan tinggi dan bonus umroh," imbuhnya(mdl)
0 Komentar